Your Ad Here

Selasa, 06 Juli 2010

Belajar Dari Seorang Pemulung


Sulit dipercaya, seorang pemulung meninggalkan kekayaan satu juta pound streling atau Rp 13,8 miliar, ketika meninggal. Pemulung bernama Curt Degerman atau yang biasa dijuluki 'Tin-Can-Curt' itu, ternyata pintar berinvestasi di pasar saham dengan uang receh yang dikumpulkannya sedikit demi sedikit.

Pria yang bergaya hidup sederhana itu, diluar waktunya mengumpulkan kaleng dan botol bekas dari tempat sampah, masih menyempatkan datang ke perpustakaan. Di tempat itu dia biasanya kedapatan tengah asyik mempelajari pasar saham di koran ekonomi.
"Dia pergi ke perpustakaan setiap hari karena dia tidak mampu membeli koran. Tapi dia tahu pasar saham," kata sepupunya saat kematiannya. Degerman meninggal akibat serangan jantung, di usianya ke 60.
Beberapa waktu setelah kematian Degerman, para kerabatnya mendapati bahwa dia memiliki portofolio saham dan saham senilai lebih dari 700.000 pound sterling. Dia juga memiliki 124 batang emas senilai 250.000 pound sterling.
Tak hanya itu, pria yang gemar bersepeda tersebut juga memiliki rumah sendiri dan memiliki lebih dari 4.000 pound sterling di rekening bank. Lebih dari 270 pound sterling uang receh ditemukan di rumahnya.
Dari kisah di atas kita bisa melihat ada 2 faktor yang membuat seorang Curt Degerman bisa mengubah hidupnya dari seorang pemulung menjadi pakar investasi. 2 faktor itu adalah:
1. Gaya Hidup Sederhana
Salah satu strategi untuk mengakumulasikan kekayaan adalah dengan gaya hidup sederhana. Banyak orang tidak peduli berapa besar pun penghasilan yang ia dapatkan tetap tidak dapat mengumpulkan kekayaan. Hal ini disebabkan seluruh penghasilannya dihabiskan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif.
Dari pengalaman saya selama ini saya melihat bahwa besarnya penghasilan tidak menjamin seseorang menjadi kaya. Ada orang punya penghasilan 50 juta setiap bulan tetapi pengeluarannya juga 50 juta setiap bulan. Hasilnya dia sama sekali tidak mengumpulkan apa pun dari penghasilan yang ia dapatkan. Penghasilannya dihabiskan untuk cicil rumah, cicil mobil, cicil motor, cicil HP, dll. Sebaliknya ada orang yang bisa mengumpulkan 500 ribu per bulan dari penghasilannya yang hanya 5 juta per bulan. Maka dapat kita pastikan bahwa dalam waktu beberapa tahun ke depan orang dengan penghasilan 5 juta per bulan akan mengumpulkan kekayaan jauh lebih banyak dibanding orang yang punya penghasilan 50 juta per bulan.
Curt Degerman sudah membuktikannya, meskipun berprofesi hanya sebagai pemulung dia bisa mempunyai kekayaan yang luar biasa karena gaya hidupnya yang sederhana.
2. Investasikan Waktu untuk Hal-Hal yang Produktif
Setiap orang punya waktu yang sama yaitu 24 jam sehari. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang mempunyai waktu lebih dari 24 jam seharinya. Setiap orang tidak peduli pria – wanita, tua – muda, kaya – miskin semuanya hanya diberi waktu 24 jam setiap harinya.
Kalau setiap orang mempunyai waktu yang sama dalam sehari lalu kenapa ada orang yang bisa berhasil dan menjadi kaya sementara yang lain hidupnya terus mengalami kemunduran dan menjadi miskin, dimana letak perbedaannya?
Perbedaannya adalah pada bagaimana mereka memanfaatkan waktu mereka. Orang-orang yang berhasil memanfaatkan waktu mereka untuk hal-hal yang produktif yang membawa mereka semakin dekat pada impian mereka. Sementara orang-orang yang gagal hanya menghabiskan waktu mereka untuk hal-hal yang tidak produktif seperti bermalas-malasan, bergosip, dll.
Curt Degerman bisa mentransformasi hidupnya dari seorang pemulung menjadi pakar investasi itu karena dia selalu menginvestasikan waktunya untuk belajar investasi.
Apakah Anda ingin menjadi orang yang berhasil dan kaya? Milikilah gaya hidup sederhana dan investasikan waktu Anda untuk hal-hal yang produktif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar